Polres Maros Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Di Tumalia Dalam

    Polres Maros Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Di Tumalia Dalam
    Bhayangkara - Humas Polres Maros

    Maros – Polres Maros menggelar Kasus Rekonstruksi Kasus Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia pada tanggal 29 April 2024 pukul 01.00 wita, bertempat di Mapolres Maros, Jum’at 17/5/2024

    Rekonstruksi Pengungkapan kasus pembunuhan di pimpin Kanit Pidum Ipda Rusnandi Nur S.Psi., M.H., yang terjadi pada tanggal 29/4/2024 di Jalan Tumalia Dalam Kelurahan Adatongeng Kecamatan Turikale Kab. Maros saat itu korban Dns, 21 Thn, Wiraswasta, mendatangi rumah kost temannya saat itu sambil membunyikan klakson motornya dengan maksud memanggil sdr MP ( saksi ), tiba-tiba pelaku pertama sdr. IR dalam keadaan mabuk mendatangi korban langsung memukul korban yang disusul pelaku kedua MR memukul korban yang mengakibatkan korban terjatuh dan saat itu pelaku pertama IR menikam korban pada bagian perut dan pelaku ketiga MA datang menendang kepala korban yang saat itu masih tersungkur berlumuran darah.

    Pelaksanaan rekonstruksi yang melibatkan tersangka bersama para saksi dan korban dengan peran pengganti sebanyak 17 peragaan

    Rekonstruksi ini dilakukan guna mengetahui gambaran mengenai terjadinya peristiwa pembunuhan ini, ” ucap Kanit Pidum.

    Atas perbuatan para tersangka diancam dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan/ menghilangkan nyawa orang, diancam hukuman penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan
    Pasal 170 ayat (1), ayat (2) ke-3e KUHPidana, tentang penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan matinya seseorang diancam hukuman penjara paling lama 12 (Dua belas) tahun. (Humas Polres Maros/*)

    maros - sulsel
    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Begini Kerja Satgas Walrolakir Amankan Kepala...

    Artikel Berikutnya

    Persiapan Polri Amankan Opening Ceremony...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami